Kastengel

Sebenarnya tidak terlalu suka ngemil, apalagi yang tidak berasa coklat. Tapi karena momennya ada, jadilah belajar bikin kue kering di bulan puasa, karena di Ingris sini ngga ada yang jual. Sudah sempat menjajal putri salju, kali ini giliran kastengel dieksekusi. Mengambil resepnya Mba Endang, tapi tanpa campuran tepung maizena dan susu bubuk. Meski lupa rasa aslinya seperti apa lumayanlah dapat testi enak ketika dicobakan ke teman-teman. Yippi..

Bahan:

- 200 gram margarin

- 100 gram mentega

- 300 gram keju cheddar parut/edam, sisihkan secukupnya untuk taburan

- 350 tepung terigu serba guna

- 1 sdt ekstrak vanili (optional)

- 2 kuning telur suhu ruangan

- 1 butir telur utuh suhu ruangan

- 1 kuning telur untuk olesan

Cara buat:

1. Kocok mentega dan margarin hingga tercampur baik dan berwarna pucat. Lalu satu-persatu masukkan telur sambil dikocok menghasilkan campuran lembut. Tambahkan keju parut, aduk dengan spatula. Tuang terigu perlahan sambil diaduk. Jangan terlalu berlebihan mengaduk supaya kue tidak keras dan bantat. Jika adonan masih lembek, tambahakan tepung sediki demi sedikit hingga membentuk adonan yang tidak lengket dan mudah dibentuk.

2. Giling adonan di antara 2 kerta baking hingga ketebalan 1 cm. Potong memanjang 4 cm dengan lebar 1 cm. Tata di loyang yang telah dialasi kertas baking. Olesi permukan dengan kuning telur dan taburi dengan sisa keju parut.

3. Panaskan oven di suhu 165°C. Panggang kue selama 20 menit atau hingga permukaan berwarna kuning keemasan. Dinginkan di rak kawat, simpan di wadah tertutup. Enjoy!

Fun fact:

Kastangel berasal dari bahasa Belanda kaas yang berarti keju, dan stengels artinya batang. Kue kering ini bisa dibuat menggunakan keju gouda, edam, cheddar, maupun parmesan.

#cookies