Chicken Wrap

Di rumah harus selalu sedia pasta dan roti tortila, karena si sulung selalu bertanya kalau dia sudah makan nasii lalu makan apa? Dianggapnya nasi itu bukan makanan pokok sehari-hari, apalagi di sekolah dia mendapat makan siang ala bule yang selalu bervariasi setiap harinya jadi kala liburan sekolah aku harus pintar-pintar menyajikan makanan juga supaya anak-anak ngga bosan makan nasi. Terinspirasi dari menu di resto cepat saji, aku membuat chicken wrap dengan roti tortila meski akhirnya geli juga karena anak-anak menambahkan nasi di dalamnya. Tetap lidah Indonesia rupanya..mereka mengacungkan jempol. Nice!

Bahan:

- Roti tortila siap makan

- 1 potong dada ayam tanpa tulang

- 5 sdm tepung terigu serba guna

- 1 sdt merica bubuk

- 1 sdt lada bubuk

- 2 sdt garam

- Keju lembaran

- Lettuce, sobek lebar

- Tomat, iris tipiis

- Timun, iris tipis

- Saus mayonaise, saus sambal dan tomat

- 500 ml air es untuk rendaman

- Minyak untuk menggoreng

Cara buat:

1. Potong dada ayam membentuk irisan memanjang. Lalu balut dengan tepung yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu bubuk, cemplungkan di air es, dan balut lagi dengan tepung. Ulang semua irisan sebanyak 2 kali. Sisihkan.

2. Panaskan minyak banyak untuk menggoreng balutan ayam hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.

3. Tata lembaran daun lettuce, tomat, timun, keju lembar, ayam dan saus sesuai selera. Lalu lipat. Enjoy!

Fun fact:

Kata tortila berasal dari kata torta yang berarti sebuah kue bundar. Di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Serikat, dan Kanada, tortila adalah roti pipiih tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum. Tortila yang terbuat dari gandum adalah inovasi setelah terigu dikenalkan di Dunia Baru dari Spanyol. Ada kue serupa dengan tortila yang disebut Roti di India, dan Laobing di Cina.

#ayam #sayur