top of page

Pempek Kapal Selam

  • Maudi
  • Aug 13, 2015
  • 2 min read

Suka sih makan pempek, tapi kok di resto harganya mahal padahal porsinya kurang memuaskan. Teringat jaman kuliah ada teman yang sering mengundang ke rumah karena ibunya memasak pempek. Asik banget, bisa makan enak sampe kenyang. Ah jadi kangen masa-masa itu.. Cari resep di internet nemu berbagai resep bikin pempek, ada yang pakai telur tapi karena toh nantinya bakal diisi telur jadi aku pilih yang tanpa telur dari situs Mba Endang. Awalnya minder karena resep-resep kok pakai food processor untuk ngolahnya, tapi ngga patah semangat pasti manual pun bisa. Daging ikannya pakai fillet ikan basa yang banyak dijual di sini. Kucincang terus ditumbuk pake ulegan. Uui nikmatnya..

Bahan:

•300 gram daging ikan putih

•40 ml santan kental

•1 sdt merica bubuk

•2 sdt garam

•2 siung bawang putih, dihaluskan (aku pakai garam yang sudah mengandung granul bawang putih)

•300 gram tepung tapioka

•Telur untuk isian

•Timun untuk pendamping

Bahan dan bumbu kuah cuko:

•2 bongkah asam, lumatkan dalam 100 ml air panas hingga kental airnya

•4 siung bawang putih

•9 buah cabai rawit merah, atau sesuai selera

•1 1/2 sdt garam

•2 sdm gula pasir

•200 gram gula Jawa yang gelap warnanya, sisir halus

•500 ml air rebusan pempek

•2 sdm ebi sangrai, haluskan

Cara buat:

1.Haluskan daging ikan, lalu campur dengan bahan-bahan lainnya. Aduk rata hingga menjadi adonan yang tidak lengket di tangan dan bisa dibentuk.

2.Bagi adonan menjadi beberapa sesuai ukuran yang diinginkan dan bulatkan. Tekan pinggir adonan dengan jari tangan agar terbentuk kantung mendalam dan bukannya melebar. Lalu isi dengan telur jangan terlalu banyak, sisakan ruang agar ketika ditutup telur tidak luber. Tekan ujung-ujung adonan yang membuka hingga benar-benar rapat.

3.Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung, dan biarkan beberapa saat sebelum diangkat agar pempek dan telur di dalamnya benar-benar matang. Tiriskan.

4.Untuk membuat kuah cuko, aku merebus cabe dan bawang putihnya terlebih dahulu agar mudah dihaluskan. Lalu dicampur dengan bumbu-bumbu lain dalam air bekas rebusan pempek hingga mendidih. Cicipi dan sesuaikan agar pas asam, manis, pedas dan sedikit asinnya. Angkat dan saring.

5.Goreng pempek dalam minyak yang benar-benar panas (tak harus terendam) hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan potongan timun dan kuah cuko. Enjoy!

Fun fact:

Pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke sana sekitar abad ke-16. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan apek, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin) karena dalam 1 liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor.

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Twitter Basic Square

Join our mailing list

Never miss an update

TAG CLOUD

© 2015 by Maudi. 

Proudly created with 

wix.com

bottom of page