Spicy Chicken Wing ala Korea
- Maudi
- Aug 4, 2015
- 2 min read

Bosan dengan olahan ayam yang itu-itu aja..mencoba resep Mba Endang membuat hidangan ala Korea, namanya Yangnyeom Tongdak yang menggunakan sayap ayam dibumbui manis pedas. Kebetulan punya pasta cabai Korea atau Gochujang yang aku beli niatnya untuk bikin ramen pedas. Tapi bahan-bahan lain yang aku ngga punya sesuai resep asli kuganti seadanya. Campuran tepung untuk membalut ayamnya cukup unik, biasanya kalau bikin ayam krispi ya cuma kasi tepung terigu dan bumbu-bumbu bubuk. Meski cabai Korea tetap tidak sepedas sambal Indonesia, masakan ini lumayan cocok di lidah.
Bahan:

- 700 gram sayap ayam, potong dua
- ½ sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 2 sdm tepung beras
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 sdm tepung maizena
- ½ sdt soda bicarbonate
- 1 butir telur
Saus:
- 1 sdm minyak sayur
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sdm pasta cabai Korea (gochujang)
- 2 sdm saus tomat botolan
- 3 sdm golden syrup (bisa diganti madu)
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm perasan jeruk lemon
Cara buat:
1. Remas-remas ayam dengan garam hingga kesat, lalu cuci bersih dan tiriskan. Taburi ayam dengan garam dan merica bubuk, aduk rata. Masukkan tepung-tepung dan soda bicarbonate, juga tambahkan telur dan aduk dengan tangan hingga tercampur baik.


2. Goreng ayam dalam minyak banyak yang benar-benar panas hingga setengah matang dan permukaannya kuning sedikit kecoklatan. Angkat dan tiriskan, tunggu 15 menit untuk digoreng ulang hingga benar-benaar matang. Proses ini ditujukan kulit ayam menjadi lebih renyah.


3. Untuk membuat sausnya tumis terlebih dulu bawang putih hingga harum, kemudian masukkan bahan-bahan lain. Aduk dan masak hingga kental dan pekat.

4. Selagi saus masih panas masukkan ayam dan aduk cepat hingga ayam terlumuri oleh saus. Angkat dan siap disajikan. Enjoy!

Fun fact:
Ada dua resep ayam krispi Korea yaitu Dakgangjeong dan Yangnyeom Tongdak, perbedaannya ada pada penggunaan gochujang. Hidangan ini mirip dengan masakan Jepang yaitu Tebasaki, metodenya serupa hanya peracikan saus yang berbeda.
Comments