top of page

GUDEG

  • Maudi
  • Jul 31, 2015
  • 2 min read

Mau ikut acara piknik di taman, mikir bikin bekal yang tahan lama..teringatlah gudeg. Apalagi gudeg berulang kali diangetin makin enak, jadi bisa bikin beberapa hai sebelum hari piknik. Biasa di Jogja mau beli dimana-mana juga ada dekat rumah. Di Leeds?? Ayo berburu resep di internet. Sudah dua kali mencoba, awalnya memakai ayam biasa untuk membuat opor ingkungnya tapi karena memakan waktu lama saat mengungkep jadi daging ayamnya hancur. Saat mencoba beli daging di butcher halal selain yang biasa aku langganan dan menemukan dia menjual ayam pejantan, lengkap dengan ceker (meski sudah tidak berkepala) aku jadi lebih semangat untuk bikin gudeg lagi. Sayang kedua kalinya pun gudeg nangka yang kubuat tak bisa kering seperti yang Mba Diah buat di situsnya. Satu lagi kekuranganku ngga bisa bikin sambal goreng kreceknya, musti impor krecek dulu dari Jogja. Yah untuk ukuran pemula, gudeg dan opor ayam pelengkapnya yang kubuat lumayan enak lah, hehe..

Bahan:

- 500 gram nangka muda, iris sesuai selera

- 1 ekor ayam pejantan

- 1 lt santan

- 6 lembar daun salam

- 2 batang serai

- 4 lembar daun jeruk

- 4 cm lengkuas

- 250 gram gula Jawa

- Gula pasir secukupnya

- Garam secukupnya

- Merica bubuk secukupnya

- Telur rebus untuk tambahan

- Tahu putih untuk tambahan

Bumbu:

- 100 gram bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 8 butir kemiri

- 1 sendok ketumbar

Cara buat:

1. Haluskan bumbu-bumbu, bagi dua untuk membuat gudeg nangka dan opor ayamnya. Untuk gudeg nangka taruh 3 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, 1 batang serai, 2 cm lengkuas, 150 gram gula Jawa dan bumbu di panci anti lengket. Serta ceker ayam agar gudeg terasa lebih gurih. Tambahkan nangka muda dan santan secukupnya hingga nangka terendam.

2. Ungkep dengan api kecil hingga air santan menyusut habis. Warna gudeg masih pucat, namun akan semakin mencoklat setelah didiamkan dan dihangatkan beberapa hari.

3. Untuk opor ayamnya, tumis bumbu terlebih dahulu. Beri sisa daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai dan ayam. Aduk, lalu tambahkan sisa santan dan gula Jawa. Masukkan pula telur rebus dan tahu. Ungkep dengan api kecil supaya kaldu ayam keluar hingga ayam empuk dan kuah mengental, kira-kira 5 jam lamanya. Tambahkan gula, garam, merica sesuai selera.

4. Sajikan gudeg nangka dan opor ayam. Lebih nikmat lagi didampingi sambal. Enjoy!

Fun fact:

Gudeg adalah makanan khas nusantara dari Jogja dan Jawa Tengah. Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan, namun itu mitos yang tidak benar karena warna coklatnya dihasilkan dari daun kelor.

 
 
 

Comentarios


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Twitter Basic Square

Join our mailing list

Never miss an update

TAG CLOUD

© 2015 by Maudi. 

Proudly created with 

wix.com

bottom of page